Menjadi seorang “Entrepreneurship” atau “pengusaha” dapat dating dari latar belakang mana saja. Tidak perlu untuk mengambil jurusan ekonomi atau bisnis untuk menjadi seorang pengusaha. Kesuksesan finansial yang didapat seseorang dari membangun bisnis sendiri menarik banyak orang untuk banting setir dan memulai usaha mereka sendiri.
Tetapi, tidak semua orang mempunyai bakat untuk bisa menjadi seorang pengusaha. Sebagian besar pengusaha jika dilihat dalam satu garis besar pengusaha sukses yang ada memiliki kesanaa dalam berprilaku dan bekepribadiaan. Simak 10 sifat dibawah ini apakah da pada dirimu, mungkin saja kamu memang terlahir untuk menjadi seorang pengusaha!
- Menurut kamu risiko itu harus diambil, bukan untuk dihindari.
Untuk memulai sebuh usaha, bukan hanya diperlukannya modal yang banyak tetapi juga mebutuhkan waktu dan tenaga. Inilah yang membuat sebagian orang berkata bahwa untuk memulai sebuah bisnis adalah keputusan yang berisiko besar.
Untuk kalian yang mempunyai jiwa pengusaha untuk mengambil risiko tersebut tentulah bukan masalah untuk kalian. Tannpa adanya kkeberanian untuk mengambil risiko, kalian akan tahu bahwa hasil yang memuaskan tak akan pernah bisa tergapai. Keberanian mengambil risiko membuat pengusaha menjadi pemimpin yang tangguh dan pebisnis yang handal.
- Dalam dirimu ada keuletan yang besar. Kamu akan selalu bangkit walaupun kamu gagal berkali-kali.
Sudah banyak pengusaha yang jatoh bangun dari kegagalan mereka yang ada. Dalam menekuni sebuah bisnis dibutuhkan keuletan untuk terus mendorong hasrat oengusaha agar tetap selalu mau ke depan. Dalam dunia bisnis tidak selamanya menguntungkan, pengusaha yang ulet akan terus berdiri setelah berkali-kali jatuh.
- Selalu percaya terhadap diri sendiri, walaupun orang-orang disekeliling meremehkan kalian.
Butuh rasa percaya diri untuk keluar dari batasan finansial. Rasa percaya diri juga dibutuhkan untuk terus gigih menjalankan usaha, walau kondisi sedang buruk. Pengusaha merupakan orang-orang yang merupakan orang-orang yang punya rasa percaya diri yang tinggi. Mereka punya visi, dan percaya kalua visi itu akan tercapai pada suatu saat.
- Kemampuan untuk beradaptasi.
Biarpun tren pasar dapat ditebak dan diciptakan, seorang pengusaha belum tentu mampu mengendalikan situasi ekonomi di negara dia berbisnis. Ekonomi terus bergerak dan dibutuhkan seorang yang bisa beradaptasi ketika perekonomian mulai runtuh. Tidak ada yang akan pernah tahu pasti apa yang akan terjadi dengan perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun kedepan, namun seorang pengusaha harus selalu siap beradaptasi menghadapi tantangan.
- Selalu ingin mencaro tantangan aru ketik kalian sudah nyaman pada dunia kalian.
Untuk keluar dari zona nyaman, kalian membutuhkan nyali yang besar. Tekanan social untuk hidup mapan, memakai baju rapih dan terlihat professional, serta selalu menerima untuk hidup sebagai seorang karyawan adalah sesuatu yang sangat menggangu bagi seorang pengusaha. Dia akan selalu cari cara yang tepat untuk memberontak. Memberontak disini dimaksudkan tidak hanya pada sistim dan atasan, tetapi juga berlaku kepada diri sendiri. Seorang yang bermental pengusaha akan berontak pada dirinya sendiri jika dia sudah mulai nyaman menjadi karyawan.
- Membangun sebuah bisnis dimuali dari 0 adalah sebuah proses yang kalian nikmati.
Yang dimaksud dari kalimat diatas adalah pengusaha sangat menikmati proses merencanakan, mengorganisir, dan mengeksekusi sebuah proyek. Menjadi pengusaha harus ringan tangan, gesit, dan telaten. Layaknya pengrajin, ada kombinasi antara unsur kreatif, optimism, dan seni dalam dirinya. Seorang pengusaha itu menyukai tantangan, membangun bisnis atau produk mulai dari nol adalah sebuah kebanggaan tersendiri baginya.
- Selalu ada ide unik yang muncul dari pemikiran kalian yang susah ditebak.
Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang memiliki strategi bisnis yang tidak tertebak. Saat masyarakat bisa saja berusaha mencari tahu apa saja detil-detil rencananya di masa depan, seorang pengusaha tidak akankeberatan untuk mengubah strategi bisnis jika memang itu diperlukan. Hal ini dilakukan demi beradaptasi dengan pasar, serta menjadi selangkah lebih maju di depan pesaingnya.
- Dalam membuat keputusan, harus dapat dijelaskan dengan rasional.
Sejatinya seorang pengusaha tidak akan puas jika ada seseorang yang memberinya jawaban “mungkin” atau “tidak bisa”. Dia akan bertaya, “Kenapa” “Apa yang bisa saya lakukan untuk mengubahnya”. Penolakan yang tidak ada sebab yang jelas adalah hal yang mengusyik ketenangan seorang pengusaha.
Jika ingin sukses berpikirlah diluar dari kebiasaan yang kalian lakukan atau pikirkan. Banyak pengusaha yang sekian lama dicibir, bahkan oleh teman dan keluarganya sendiri, hanya karena ide mereka tidak bisa dipahami oleh orang kebanyakan.
Jeff Bezos meninggalkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan di New York demi memulai usaha yang kini dikenal dengan nama Amazon. Apakah kalian tahu dari mana berasal ide gila Bezos? Ide gila itu muncul setelah dia mendengar bahwa pengusaha retail tidak harus membayar pajak jika tidak punya took fisik. Gila, bukan?
10. Selalu bisa menerima masukan baru.
Sangat penting bagi pengusaha untuk mendapat umoang bailk, kritik, dan saran untuk kemajuaan usahanya. Mau mendengarkan orang lain akan membuat seorang pengusaha mengerti hal-hal yang tadinya bahkan tak ia pikirkan. Dengan catatan, dia tetap bijaksana dalam memilah-milah ide atau nasihat yang yang diberikan orang. Sebagai seorang pengusaha, kalian harus mampu untuk mempertimbangkan ide yang diberikan dilihat dari segi risiko dan potensinya.
Jadi, apakah menurut kalian ada sifat diatas yang sama dengan kalian? Apakah kamu punya kualitas untuk menjadi seorang pengusaha? Kalau iya berhentilah meragukan dirimu dan mulailah menekuni bakatmu dan mulailah membangun sebuah usaha.