Pada zaman ini persaingan diantara para pelamar kerja semakin ketat, oleh karena itu tak heran ada beberapa diantara yang membuat kebohongan di dalam CV nya agar dapat diterima bekerja. Namun, perusahaan dapat membongkar kebohongan tersebut melalui beberapa hal seperti :
1. Media sosial
Yang perlu diingat adalah media sosialmu dapat diakses oleh siapa saja. Oleh karena itu perusahaan akan dengan mudah mengetahui apakah informasi yang diberikan oleh pelamar kerja tersebut benar atau tidak.
2. Sumber referensi
Saat mencantumkan pengalaman kerja, biasanya disertai dengan referensi dari perusahaan tersebut. Jika posisi kamu dirasa cukup tinggi sebelumnya, biasanya perusahaan akan menghubungi sumber referensi untuk mengecek kebenarannya.
3. Uji keahlian
Mungkin seringkali para pelamar kerja mencantumkan berbagai keahlian di CV nya agar tampil menarik, tapi bagaimana jika pewawancara meminta untuk menunjukkannya secara langsung jika ternyata keahlian tersebut hanya mengada-ada?
Jangan sampai nama baikmu tercoreng hanya karena melakukan kebohongan di CV, karena hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan kariermu.