Berkata ’Tidak’ Kepada Client Tanpa Terdengar Menyinggung (Say ’No’ to Client Without Sounding Offensive)

Anda ingin mengatakan tidak atau menolak sebuah permintaan yang diminta oleh klien Anda, tentu saja sebagai seseorang yang dipekerjakan, Anda harus berkata iya bukan? Benar. Tetapi jika memang Anda memiliki sesuatu yang lebih baik dan Anda yakin bahwa hal tersebut benar-benar akan lebih cocok untuk klien Anda, Anda harus mengatakannya meskipun itu berarti menolak permintaanya.

You want to say no or reject a request that is asked by your client, of course as someone who is hired, you should say yes right? Right. But, if you have something that is really better, and you are sure that it will really suits your client, you should say it even though it means rejecting the request of your client.

Cara Anda melakukannya adalah pertama mendengarkan segala yang ingin dikatakan klien Anda, dengarkan poin-poin penting atau hal-hal penting yang diinginkan oleh klien Anda. Setelah dia sudah berhenti berbicara, tunjukkan pengertian Anda dan bagikan ide yang Anda miliki. Berikan ide yang masih mencakup ide yang tadi dibicarakan oleh rekan Anda.

The way for you are, first you have to listen to everything that your client wanted to say, listen to the important points or important things that are wanted by your client. After he/she stop talking, show your understanding and share the idea that you have. Give an idea that still evolves around the idea that is talked by your client.