Pekerjaan baru akan menjadi sangat meneganggkan. Banyak orang merasa sangat gugup untuk bekerja di sebuah lingkungan yang baru. Selain lingkungan yang baru, semua orang disekitar Anda juga merupakan orang-orang baru yang harus Anda kenal mulai dari awal kembali.
A new job can be really thrilling. Many people feel nervous to work in a new environment for the first time. Besides a new environment, everyone around you are all new people that you have to get to know from the beginning all over again.
Sebagai orang baru, Anda tidak akan dikenal begitu banyak orang. Mungkin hanya orang-orang dalam divisi Anda yang akan mengenali Anda. Jika perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar, bisa saja divisi yang Anda tempati di bagi menjadi beberapa bagian. Jika hal tersebut situasinya, akan sulit bagi Anda untuk melakukan tugas yang diberikan jika Anda tidak mengetahui semua orang dari divisi tersebut.
As a new person, you will not know a lot of people. Maybe only the people inside your division will know you. If the company where you are working is a big company, the division that you are working in might be divided into a few parts or sub-division. If that is the situation, it will be hard for you to do your task if you do not know everyone inside that division.
Lalu, bagaimana caranya agar Anda dikenali, tidak hanya orang-orang di dalam divisi Anda, namun juga orang-orang di luar divisi tersebut? Bertanya apakah ada hal yang dapat Anda bantu. Hal yang harus Anda ingat adalah, alasan Anda diterima di perusahaan tersebut adalah untuk memberikan sesuatu yang fresh atau yang baru. Namun terkadang Anda diterima karena perusahaan tersebut memiki terlalu banyak pekerjaan dan tidak cukup pekerja.
Then, how to be known, not only by the people inside your division, but also the people outside the division? Ask if they have something for you to help them with. The thing that you have to remember is, the reason that you are hire by the company is to give something fresh or something new to the company. But sometimes you are hires because in the company there are too much work and not enough worker.