Hati-Hati dengan Lowongan Fiktif saat Mencari Pekerjaan
Kejahatan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, bahkan termasuk melalui lowongan pekerjaan. Jangan langsung terburu-buru ketika melihat suatu lowongan dengan pekerjaan yang terlihat mudah, gaji menggiurkan namun tak jelas asal-usulnya. Kita harus tetap berhati-hati dengan hal-hal seperti :
- Tiba-tiba dihubungi padahal tidak pernah mengirimkan lowongan ke tempat tersebut
Patut dicurigai apabila, tiba-tiba kita dihubungi oleh sebuah perusahaan yang menyatakan kita lolos seleksi kerja padahal kita sama sekali tidak pernah mengirimkan lamaran ke tempat tersebut, apalagi setelah ditelusuri di internet informasi yang ditemukan cukup minim maka kamu patut untuk curiga.
- Penawaran gaji tinggi dan fasilitas berlimpah asal membayar untuk biaya seleksi
Sebuah perusahaan bonafit biasanya tidak akan memungut biaya untuk seleksi. Biasanya orang-orang cenderung mudah terjebak karena diiming-imingi gaji tinggi dan fasilitas berlimpah di kemudian hari.
- Tidak menghubungi melalui kontak resmi perusahaan
Perusahaan akan mempunyai domain yang sesuai dengan perusahaannya, bukan dengan domain seperti yahoo.com maupun gmail.com. Biasanya HRD yang bertugas untuk menghubungi calon karyawan akan menggunakan email resmi perusahaan. Jadi selidiki dulu apabila ada yang menghubungimu dan mengatasnamakan perusahaan tertentu namun tidak melalui kontak resmi.
- Meminta kelengkapan informasi data pribadi
Data yang bersifat pribadi seperti KTP maupun nomor rekening biasanya baru akan diminta oleh bagian HRD setelah kamu diterima bekerja, sehingga jangan sampai data kamu digunakan oknum tertentu untuk penipuan.
Mungkin kita sudah menanti-nantikan agar segera diterima bekerja namun selalu bersikap waspada dan berhati-hati agar tidak terjebak lowongan fiktif.