Beberapa Startup berkembang sedang mencari karyawan magang dan tetap. Lihat Lowongan Kerja >
blog civimi
June 2017 Entrepreneurship

Ini Dia 7 Perempuan Yang Sukses Merintis Bisnis Di Usia 20-an.

Siapa bilang perempuan hanya harus berdiam diri dirumah sambal menunggu pangeran tiba? Itu mungkin pandangan yang sudah kuno! Di zaman sekarang, perempua pun punya kesempatan utnuk mengembangkan diri sesuai minat dan bakatnya. Seperti perempuan-perempuan ini, mereka berhasil mengubah apa yang banyak orang pikirkan tentang kodrat perempuan. Di usia yang sangat muda, saat mereka masih 20-an, mereka berhasil meraih puncak kesuksesan di berbagai bidang.
Mereka berhasil bergelut dengan hal-hal yang mereka sukai dan menjadikannya lahan bisnis yang menjanjikan. Tidak hanya menguntungkan bagi diri mereka sendiri tapi juga membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Hebat bukan?
  1. Riezka Rahmatiana, pemilik JustMine Pisang Ijo.

Gagal bukanlah akhir dari segalanya, setelah gagal berbisnis 9 kali sebelum menemukan resep JustMine Pisang Ijo yang kini omsetnya sudah bernilai jutaan rupiah. Perempuan 29 tahun ini sudah 7 tahun menggeluti usahanya. Ia merintis pisang ijo dikala usianya masih 21 tahun ketika saat itu masih menjai mahasiswa Ilmu Komunikasi di Unpad. Dengan modal 150 ribu rupiah dan keuletan yang dia miliki, JustMine Pisang Ijo milikinya kini sudah memiliki 300 gerai di Indonesia.
  1. Helga Angelina Tjahjadi, pemiliki Burgreens.

Kisah perjalanan bisnisnya dimulai dari usaha Helga untuk menyembuhkan penyakitnya sendiri, dan sekarang berkelanjutan dengan menjalankan bisnis makanan sehat. Tahun 2013 lalu, Helga dan temannya bernama Max mendrikan Burgreens yaitu, catering yang menyediakan makanan sehat. Sasaran mereka adalah pekerja yang tinggal di kota dan cenderung lebih sering memakan junk food. Bermodal uang tabungan dari pekerjaan mereka sebelumnya di Belanda, wanita berusia 25 tahun ini sudah mengantongi kesuksesan.
 
  1. Leonika Sari Njoto Boedioetomo, pemilik aplikasi Blood Bank Information System (Bloobis).

Siapa bilang hanya laki-laki saja yang dapat sukses di dunia teknologi, Leonika sudah membuktikannya. Tak hanya sukses di usia yang sangat belia (21 tahun), Leonika juga berhasil membuktikan bahwa perempuan pun bisa sukses di bidang teknologi yang dikuasai para lelaki. Ia mengembangkan aplikasi Blood Bank Information System (Bloobis). Bloobis merupakan database bank darah yang mampu mempermudah proses genting pencarian donor darah. Saat ini ia menjadi CEO Bloobis, yang bertanggungjawab memimpin tim untuk menciptakan inovasi dan strategi bisnis untuk startup yang tengah mereka kembangkan ini.
 
  1. Merrie Elizabeth, pemlik BloBar.

Pemilik sekaligus pendiri BloBar ini masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia yang berisi nama-nama anak muda sukses di Asia. Salon BloBar yang didirikan Merrie ini berfokus kepada coloring. Bisnis yang baru hampir 2 tahun dijalaninya ini tak disangkanya bisa menghasilkan prestasi sebesar ini. Salon milik perempuan 28 tahun ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai best colorist salon se-Indonesia.
 
  1. Diajeng Lestari, pemilik HijUp.

Istri founder Bukalapak ini sangat jeli melihat peluang bisnis fesyen muslim di Indonesia. Diajeng memilih unutk keluar dari pekerjannya setelah melihta peluang tersebut. HijUp yang didirikan sejak 2011 kini bahkan sudah merambah baju anak-anak dan produk-produk home & living. Di usia 25 tahun dia sudah berhasil membawa HijUp menjadi salah satu bisnis e-commerce fesyen muslim paling sukses abad ini. Nggak kalah kan sama suaminya?
 
  1. Lusia Efriani, Penjual Arang Tempurung Kelapa.

Berbisnis di usia muda tak selalu harus lewat produk yang kece dan mewah. Lusia berhasil sukses berkat tak malu menjual arang tempurung kelapa. Dengan merangkul kaum marjinal baik anak-anak jalanan maupun pekerja seks komersial, Lusia berhasil mengubah arang menjadi “emas hitam”. Dengan modal 30 juta rupiah, I a berhasil mengekspor arang tempurung kelapa ke berbagai negara. Saat itu usianya masih 20 tahun dan ia berhasil melewati masa-masa sulitnya saat membangun bisnis ini.
 
  1. Aulia Halimatussadiah, pencetus nulisbuku.com
Setelah tulisannya ditolak penerbit, Aulia Halimatussadiah justru terinsiparasi membuat startup yang mengantarnya pada kesuksesan. Berawal dari minatnya membaca dan menulis, perempuan yang akrab disapa Ollie ini mulai menggeluti startup di bidang serupa, nulisbuku.com. Startup self publishing ini tak disangkanya mendapat sambutan yang sangat antusias dari para penggemar buku dan orang-orang yang memiliki minat di bidang menulis. Ia berhasil mewujudkan impian banyak orang melalui komunitas ini.
Memiliki pernyataan mengenai online servis kami? Beritahu kami
Thanks For Send Us Testimony.
We Happy To Know What Your Thinking About Us.