Beberapa Startup berkembang sedang mencari karyawan magang dan tetap. Lihat Lowongan Kerja >
blog civimi
November 2016 Career

Mengatasi Emosi Dengan Rekan Kantor, Agar Kerjaan Tetap Lancar

Salah paham seringkali menjadi penyebab kamu dan temanmu berselisih paham. Kalau masih bisa di tahan, ya paling menggerutu dalam hati, mulai makin emosi, meningkat jadi sindir-sindiran di sosial media, semakin panas, berujung pada saling diam atau ketus dengan satu sama lain di kantor. Kejadian seperti ini tentu membuat kamu dan rekanmu akan sulit berkomunikasi, bahkan bisa berdampak pada hubungan komunikasi seruangan kamu bukan? Hal ini bisa kamu lakukan agar pekerjaanmu tetap berjalan dengan baik

  1. Hindari interaksi yang tidak perlu

Bukan karena jual mahal, namun terkadang kalau dipaksa berinteraksi, hanya akan membuat mood-mu berantakan bukan? Maka itu, tunggu hingga emosimu stabil, baru kembali berbicara dengannya. Bicarakan hal-hal yang perlu saja seperti urusan kantor, di luar itu, kalau tidak terlalu penting, ya tidak usah.

 

  1. Jangan post di sosial media

Biarkan perselisihan ini hanya antara kamu dan dia saja, tidak usah membuka kepada publik. Ceritakanlah hanya pada beberapa orang yang kamu percayai, tapi jangan di publish di media sosialmu, karena bisa menimbulkan banyaknya gosip dan perselisihan yang semakin besar. Jika dia nyindir kamu, stay cool saja, jangan dibalas.

 

  1. Tetap Profesional

Tetaplah bersikap ramah padanya di kantor dan saat membahas dengan topik yang menyangkut pekerjaan, terutama jika berada di antara rekan kerjamu. Kuatkan tekadmu, pekerjaan harus tetap selesai seperti yang seharusnya

 

  1. Sikapi dengan dewasa

Jika sudah tenang, beranikan diri untuk mulai ngobrol dan lakukan perdamaian. Bila dia belum siap, beri dia waktu hingga siap . Jika dia ngotot menyalahkanmu, tak ada salahnya untuk mengalah, karena yang mau dicapai adalah perdamaian.

Memiliki pernyataan mengenai online servis kami? Beritahu kami
Thanks For Send Us Testimony.
We Happy To Know What Your Thinking About Us.