Saat menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus memperhatikan bagaimana pewawancara merespon jawaban Anda. Hal tersebut penting karena jika pewawancara salah menanggapi jawaban yang Anda berikan bisa-bisa peluang mendapatkan karir yang lebih baik bisa hilang begitu saja.
Ada beberapa alasan mengapa kamu berhenti dari pekerjaan sebelumnya, seperti atasan Anda tidak menyenangkan, bosan dengan pekerjaan Anda, ingin gaji yang lebih tinggi, ingin adanya tantangan lebih, tidak ingin bekerja dalam bidang sebelumnya, dan lain sebagainya.
Nah, apapun masalah yang Anda hadapi, sebaiknya jangan memberikan jawaban yang negatif kepada pewawancara. Jawablah dengan pernyataan yang dapat mengesankan pewawancara, namun tetap harus jawaban yang jujur. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda dapat menjawab pertanyaan pewawancara.
Komunikasi yang terjadi saat interview kerja haruslah merupakan komunikasi yang positif. Untuk memulai jawaban Anda, ceritakan bagaimana pengalaman yang telah diberikan perusahaan terdahulu dan pelajaran-pelajaran apa saja yang Anda ambil dari pekerjaan Anda tersebut. Setelah itu baru Anda bisa menceritakan alasan sebenarnya mengapa memutuskan resign. Umumnya, pewawancara senang mendengar hal tersebut dan akan menganggap diri Anda cukup profesional untuk menghargai perusahaan terdahulu walaupun pada akhirnya memutuskan untuk resign. Kesampingkan dulu rasa emosi terhadap kehidupan kantor yang lama dan ingat jangan pernah menjelek-jelekkan rekan kantor lama ketika wawancara kerja.
Pastinya ada beberapa alasan Anda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya. Namun, sebaiknya Anda tidak menceritakan kepada wawancara alasan untuk berhenti adalah karena kamu tidak bisa mendapatkan beberapa hal dari kantor sebelumnya. Ini dikarenakan pewawancara bisa saja menganggap bahwa Anda bisa memutuskan resign dari kantor mereka karena alasan yang sama.
Dari pada Anda mengatakan “Saya tidak menemukan tantangan lagi di kantor yang lama,” ubah jawaban menjadi “Saya mencari tantangan baru di bidang perbankan yang bisa saya dapatkan di perusahaan Ibu/Bapak,” lalu Anda bisa melanjutkan pengalaman dan kemampuan yang Anda miliki untuk menunjang lowongan pekerjaan tersebut. Mengubah jawaban seperti tersebut memperkecil kemungkinan pewawancara menanggapi jawaban Anda secara negatif.
Ketika menjawab pertanyaan mengapa berhenti dari kantor lama, Anda bisa menjawab dengan rencana Anda di masa depan. Jelaskan mengenai hal-hal apa saja yang ingin Anda pelajari dan dapatkan agar bisa berkarier lebih profesional lagi. Dengan menjawab hal tersebut artinya Anda telah menginformasikan kepada pewawancara bahwa Anda merupakan seseorang yang ingin selalu belajar dan bahwa Anda juga merupakan seseorang yang berdedikasi kepada perusahaan.
Ketika wawancara kerja berlangsung, pewawancara pasti akan menanyakan mengapa Anda memutuskan untuk berhenti dari perusahaan terdahulu. Dengan menjawab pertanyaan tersebut secara positif dan percaya diri maka kesempatan mendapatkan karier yang lebih baik akan segera terwujud. Semoga bermanfaat!
Referensi : JobsDB