Tindakan Tepat Saat Tawaran Kerja Membanjiri
Saat kita melamar pekerjaan dan tidak ada satupun yang diterima, kita akan merasa kecewa dan bingung. Dengan demikian, apa yang akan kita rasakan jika banyaknya tawaran pekerjaan yang berdatangan atau saat kita telah bekerja diperusahaan A malah datang tawaran pekerjaan dari perusahaan B? Apakah kita bisa senang atau malah bingung? Kebanyakan orang akan bingung dengan datangnya tawaran pekerjaan yang banyak. Biasanya hal tersebut akan terjadi jika anda memiliki kualitas yang baik, seperti misalnya memiliki pengalaman pekerjaan yang signifikan. Tapi mengapa saat banyaknya tawaran, anda juga akan bingung?
Artikel ini akan memberikan anda tips saat anda sedang dibanjiri tawaran pekerjaan baik saat menganggur ataupun saat bekerja:
Pilihlah pekerjaan yang paling tepat
Diantara banyaknya tawaran pekerjaan yang berdatangan tersebut, pasti ada beberapa yang benar-benar tidak cocok dengan anda. Maka pertama, anda harus mengeliminasi tawaran tersebut. Setelah beberapa telah dieliminasi, anda akan lebih fokus dalam menentukan pilihan pada yang tersisa. Akan lebih menguntungkan jika Anda bekerja di tempat yang lebih cocok. Artinya, Anda bisa lebih berkomitmen dengan pekerjaan tersebut sehingga perusahaan tidak merasa dirugikan ketika ingin mencapai kesuksesan.
Pertimbangkan Etika
Saat anda baru bekerja diperusahaan A, pertimbangkan lah dengan sebaik-baiknya keputusan anda saat ingin resign. Karena dengan anda resign dengan begitu saja, anda akan dicap tidak profesional dan orang yang tidak memiliki komitmen sama sekali. Dan besar kemungkinan perusahaan tersebut tidak akan mau menerima anda lagi dikemudian hari. Nah, satu hal juga yang harus diperhatikan, jika anda memang masih ragu, hindari pekerjaan yang harus menandatangani kontrak kerja, karena dengan demikian anda akan tertahan di perusahaan tersebut dan tidak bisa seenaknya resign.
Perlihatkan Rasa Bersalah
Saat anda hanya bekerja dalam waktu singkat di perusahaan A dan memutuskan untuk pindah ke perusahaan B pastinya anda akan merasa bersalah. Memang bukan kesalahan anda sepenuhnya karena telah mengundurkan diri, tapi untuk menjaga sikap profesional anda, anda disarankan untuk meminta maaf karena telah tidak memiliki komitmen terhadap perusahaan yang anda tinggalkan tersebut. Ingat untuk melakukan permintaan maaf dengan atasan secara langsung tatap muka atau melalui telp. Jelaskan secara singkat kenapa anda ingin berhenti dan katakan juga bahwa hal itu adalah keputusan yang sulit.